Minggu, 25 Agustus 2013

Trip pertama

taraaaa kami datang lagi... hehehehe.. kali ini kami mau share trip pertama kami..

Pagi itu tepat pukul 10.00 WITA kami bertolak dari Makassar ke Malino. Malino terletak di kabupaten Gowa butuh waktu kurang lebih 2 jam perjalanan untuk sampai kesana. skefo nih ini kali pertama saya ke malino yang katanya udara disana dingin, hari itu saya memakai sweater untuk jaga-jaga kali aja kedinginan hihihih,  saya cukup excited diajak kesana. di tengah perjalanan tiba-tiba turun hujan, huuuaaahhhhh kami ternyata lupa bawa mantel hujan -__- tambah dingin aja dahhhh, untuk menghindari basah kuyup kami terpaksa singgah untuk berteduh disalah satu kios, kami menunggu hujan reda sembari ngemil kacang kulit. gak lama waktu berselang hujan akhirnya reda, saatnya melanjutkan perjalannnn... let's go!. Berhubung hari udah siang perutpun keroncongan, buru-buru aja kami masuk warung makan disekitar area hutan pinus. Nasi ayam bakar jadi menu pilihan kami siang itu yang nasinya sebakul untuk berduaa, buset dah dikata kita kuli kali hahahahah. setelah makan, tanpa pikir panjang kami langsung menuju hutan pinus yang hanya beberapa langkah dari tempat kami makan tadi.


mata saya langsung tertuju pada kuda-kuda mungil yang parkir di dekat pintu masuk, langsung saja saya menyambangi salah satu pemilik kuda untuk bertanya tarif naik kuda keliling hutan pinus, tarifnya cukup murah Rp. 10.000 saja sayapun sudah bisa keiling hutan pinus sambil menunggang kuda tapi tetap dipandu sama si pemilik kuda hihihihihi berhubung kami gak punya banyak waktu kami gak bisa berlama-lama di hutan pinus si bro rudi udah ngajak buru-buru bergegas aja, yah wajar karna tujuan utama kami hari itu adalah air terjun. 


air terjun tersebut terletak di desa Lembanna, Malino. kami memerlukan waktu kurang lebih 15 menit (bermotor) untuk bisa sampai ke desa lembanna dan butuh waktu kurang lebih 15berjalan kaki untuk sampai ke air terjun, cukup melelahkan buat saya yang notabene pertama kali ikut trip semacam ini hihihihi tapi setelah sampai ke tempat tujuan WOW it's wonderful, air terjun yang asik, sayang saya gak bawa baju ganti pengen mandi rasanya.



si bro rudi yang perlengkapan 'perang'nya cukup lengkap hari itu membawa hammock lumayan dah buat istirahat bentar, kalo gak salah saya sempat tertitidur beberapa menit. Kembali ke persoalan waktu, iya kami di batasi waktu yang sempit hari itu, gak cukup sejam  di air terjun Lembanna kami sudah harus buru-buru bergegas pulang, takutnya kami kemalaman sampai rumah. diperjalan pulang kami sempatkan mampir ke pasar tradisional di kota Malino. gak pakai pikir panjang saya langsung menyambangi penjual bunga edelweiss yang notabene sudah sejak lama saya pengen punya. saya juga membeli beberapa buah alpukat dan cemilan khas malino yaitu 'tenteng' yang sejak saat itu saya jatuh cinta sama tenteng. 


dengan berbekal jajanan diatas kami pun melanjutkan perjalanan pulang. di tengah perjalanan pulang hujan kembali turun -___- kami terpaksa berteduh lagi. waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore hujan belum juga reda terpaksa kami terobos hujan yahh karna takut kemalaman. sambil hujan-hujanan kami terus melanjutkan perjalanan. Perjalanan pulang terasa lebih lama, mungkin karena kami ambil jalur berbeda dari jalur berangkat tadi.  Kami mengambi jalur jalan poros malino, karena kami berniat singgah di bendungan bili-bili. sekitar pukul 6 sore kami sampai di bendungan bili-bili. seperti biasa saya menyempatkan untuk foto2 narsis dulu hihihihihi bendungan yang cantik, cukup terawat dan terjaga, iyaa di depan gerbang dijaga bapak-bapak security. Kalo gak salah sih spot sunset disini bagus.

Langit sudah semakin gelap tanda hari semakin malam. Kamipun melanjutkan perjalan Pulang, akhirnya kami  tiba di makassar dengan selamat sekitar pukul 7 malam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar